Langkah langkah installasi Mikrotik :
1. Booting melalui CD-ROM
2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
3. Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
(Recomended : Pilihlah semuanya kecuali dibagian "test")
- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y -Continue ? [ y/n] ketik Y
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri.
Proses Installasi ###################
4. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.
5. Setelah itu proses check system disk akan muncul tekan Y
6. Setelah itu akan muncul menu login Mikrotik login = admin Password = ( kosong , enter saja )
7. Untuk Software License tekan aja Y jika anda sudah membelinya N jika anda baru mencoba OS ini.
8. Selamat anda telah masuk Command Prompt Mikrotik <admin@MikroTik >
1. Booting melalui CD-ROM
2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
3. Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
(Recomended : Pilihlah semuanya kecuali dibagian "test")
- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y -Continue ? [ y/n] ketik Y
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri.
Proses Installasi ###################
4. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.
5. Setelah itu proses check system disk akan muncul tekan Y
6. Setelah itu akan muncul menu login Mikrotik login = admin Password = ( kosong , enter saja )
7. Untuk Software License tekan aja Y jika anda sudah membelinya N jika anda baru mencoba OS ini.
8. Selamat anda telah masuk Command Prompt Mikrotik <admin@MikroTik >
Basic Command
Summary on executing the commands and navigating the menus
Command Action
command [Enter] = Executes the command
[?] = Shows the list of all available commands
command [?] = Displays help on the command and the list of arguments
command argument [?] = Displays help on the command's argument
[Tab] = Completes the command/word. If the input is ambiguous,
a second [Tab] gives possible options
/ = Moves up to the base level
/command = Executes the base level command
.. = Moves up one level
List of commands :
certificate
import
log
ppp
redo
Special-login
driver
interface
password
queue
routing
system
ip
ping
quit
setup
tool
file
isdn-channels
user
export
port
radius
snmp
undo
Contoh ini akan mencoba dengan jaringan seperti ini :
ISP Internet MODEM <<-->> PC Server Gateway 192.168.0.1 <<-->>
PC Mikrotik ether1:192.168.0.2/ether2:192.168.1.1 <<-->>
Jaringan LAN/HOTSPOT (dhcp 192.168.1.2-200)
/ = Moves up to the base level
/command = Executes the base level command
.. = Moves up one level
List of commands :
certificate
import
log
ppp
redo
Special-login
driver
interface
password
queue
routing
system
ip
ping
quit
setup
tool
file
isdn-channels
user
export
port
radius
snmp
undo
Contoh ini akan mencoba dengan jaringan seperti ini :
ISP Internet MODEM <<-->> PC Server Gateway 192.168.0.1 <<-->>
PC Mikrotik ether1:192.168.0.2/ether2:192.168.1.1 <<-->>
Jaringan LAN/HOTSPOT (dhcp 192.168.1.2-200)
Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
Contoh konfigurasi :
[admin@MikroTik] >ip address add address=192.168.0.2/24 interface=ether1 // ini seting untuk ip publik yang dikoneksikan dengan internet
[admin@MikroTik] >ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2 // ini setting untuk ip local untuk dikoneksikan ke internal jaringan LAN/HOTSPOT
[admin@MikroTik] >ip address print //untuk melihat ip yang anda sudah setting
2. Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :
Contoh konfigurasi :
[admin@MikroTik] >ip route add gateway=192.168.0.1
[admin@MikroTik] >ip route print
3. Name Server Bentuk perintah konfigurasi :
Contoh konfigurasi :
[admin@MikroTik] >ip dns set primary-dns=192.168.0.1
[admin@MikroTik] >ip dns print
Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.
4. Setting Routing
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya baik LAN ke LAN atau ke WAN sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.
Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis.
Routing static
Contoh konfigurasi :
[admin@MikroTik] >ip route add dst-address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.2
[admin@MikroTik] >ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=192.168.1.1
[admin@MikroTik] >ip route print // untuk melihatnya
5. Network Address Translation
Firewall routing
[admin@MikroTik] >ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
6. DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server, sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan administrator untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client.
Bentuk perintah konfigurasi :
Contoh konfigurasi :
[admin@MikroTik] >ip dhcp-server setup
dhcp server interface:ether2
dhcp address space:192.168.1.0/24
gateway for dhcp network:192.168.0.2
address to give out:192.168.1.2-192.168.1.200
dns server:192.168.1.1
lease time:3d
7. Bandwidth Management
QoS memegang peranan sangat penting dalam hal memberikan pelayanan yang baik pada client. Untuk itu kita memerlukan bandwidth management untuk mengatur tiap data yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi adil.
Dalam hal ini Mikrotik RouterOs juga menyertakan packet software untuk memanagement bandwidth.
Contoh Implementasinya seperti di bawah ini :
Contoh Konfigurasi :
[admin@MikroTik] >queque simple add name=HOTSPOT target-addresses=192.168.1.1 interface=ether2 max-limit=16000/32000
Daftar Pustaka
http://www.mikrotik.com
http://www.mikrotik.co.id
http://efnet.linux.or.id www.linux.org
0 komentar:
Posting Komentar