Pages

Subscribe:

Rabu, 29 Juni 2011

Cara Mudah Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama

Merawat lebih mudah daripada memperbaiki. Hal ini juga berlaku untuk printer anda yang butuh perawatan yang rutin sehingga bisa awet dan tahan lama.

Cara Mudah Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama Image
Dan merawat printer tidak akan menyita waktu anda, karena hanya butuh beberapa menit saja. Berikut ini artikel tentang cara mudah merawat printer agar awet dan tahan lama. Mari kita simak bersama!
Cara Mudah Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama:
  • Gunakan printer anda secara teratur dan berkala, minimal seminggu sekali.
Seringkali kita menjumpai hasil print dengan kualitas cetak yang kurang bagus, ada garis putih melintang, ataupun ada salah satu warna yang tidak keluar. Bahkan lebih parah lagi hasil print tidak kelihatan sama sekali.
Merawat printer dengan menggunakan printer secara berkala dan teratur ini akan menjaga agar tinta tetap mengalir dan membasahi nozzle tempat keluarnya tinta. Karena diameter nozzle ini sangat kecil sekali, maka akan sangat rawan terjadi kebuntuan akibat tinta kering yang tidak mengalir. Dan akibatnya head catridge bisa rusak, padahal harganya hampir sama dengan beli printer baru. Maka rawat printer anda agar hal ini tidak terjadi.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam maupun warna yang lain. Gunakan untuk mencetak foto ataupun gambar yang kaya warna.
  • Segera isi / refill jika tinta printer anda habis.
Cara merawat printer no 2 ini juga akan membuat awet dan tahan lama terhadap head catridge printer anda.
Cara Mudah Merawat Printer Agar Awet dan Tahan Lama Image

7 Cara Mengatasi Masalah Booting pada OS Windows Xp

7 Cara Mengatasi Masalah Booting pada OS Windows Xp

Windows merupakan sebuah OS yang paling banyak digunakan dan  terbilang paling familiar di dunia. Windows XP sendiri merupakan OS yang paling banyak digunakan hingga saat ini karena dikenal praktis, simpel, dan ringan saat booting. Namun Windows XP juga tidak lepas dari suatu masalah saat melakukan boot. Terkadang ketika semua perangkat keras anda berfungsi dengan baik tapi OS Windows XP anda tidak bisa melakukan boot maka anda harus mulai mencari cara untuk bisa masuk ke OS (Operating System) agar dapat menemukan masalahnya dan memperbaikinya. Berikut merupakan 7 cara yang dapat anda coba untuk memperbaiki proses boot.

1. Gunakan Windows Startup Disk
Hal pertama yang harus anda cari adalah Windows startup disk. Windows startup disk adalah melakukan booting dengan media lain. Flash disk  akan sangat berguna jika masalahnya terletak pada file yang digunakan OS untuk memulai Windows yang ternyata rusak.
Untuk membuat sebuah startup disk, masukkan sebuah flash disk pada komputer lain yang Windows XP-nya berfungsi dengan baik, buka My Computer, klik kanan pada icon floppy disk dan pilih Format. Pada dialog box Format, jangan ubah settingnya dan klik Start. Setelah selesai diformat  tutup dialog box Format dan kembali ke My Computer. Dobel klik ikon drive C untuk masuk ke root directory dan copy ketiga file ini ke floppy disk.
1.       Boot.ini
2.      NTLDR
3.      Ntdetect.com
Setelah selesai membuat Windows startup disk, masukkan flash disk ini pada komputer yang Windows XP-nya ingin diperbaiki setelah itu restart dan tekan F8 saat booting awal untuk memlilih startup.

2. Gunakan Fitur “Last Known Good Configuration”
Fitur ini menggantikan konten dari Current Control Set registry key dengan sebuah backup copy yang terakhir kali digunakan untuk memulai OS dengan baik. Caranya restart komputer anda , pada saat booting awal segera tekan F8 untuk menampilkan menu Windows Advanced Options. Pilih Last Known Good Configuration dari menu dan tekan [Enter]. Perlu diingat bahwa anda cukup mencobanya sekali saja, dengan kata lain jika cara ini tidak menghidupkan kembali Windows XP anda berarti backupcopynya juga telah korup.

Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet dan Tahan Lama

LCD Laptop adalah salah satu komponen laptop yang cukup mahal harganya apabila terjadi penggantian akibat rusak. Rusaknya LCD laptop ini memang disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena faktor bawaan dari pabrik ataupun faktor manusia yang menggunakannya yaitu di perlakuan dan cara merawat LCD laptop itu sendiri.
Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet dan Tahan Lama ImagePermasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna laptop antara lain adalah LCD dengan tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, dan missing color. Permasalahan ini banyak dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter atau neon sebagai backlightnya. dan sebagian besar kerusakan LCD susah ditangani kecuali dengan penggantian.
Berdasarkan pengalaman, kerusakan LCD laptop disebakan oleh VGA module nya kurang baik secara kualitasnya. VGA module tersusun oleh VGA chipset, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Ini adalah kerusakan LCD laptop yang disebabkan oleh faktor bawaan dari pabrik pembuatannya.
Faktor lain penyebab kerusakan LCD laptop adalah karena penggunaan dan cara merawat LCD laptop yang kurang benar. Laptop tidak sama dengan PC desktop yang lebih kuat dan tahan apabila kita nyalakan seharian. Semakin lama laptop dinyalakan akan menyebabkan panas yang berlebihan di dalam laptop itu sendiri walaupun sudah ada fasilitas pendinginan di dalam laptop. Hal ini disebabkan oleh ruang kosong yang lebih sempit jika dibandingkan dengan PC desktop biasa. Panas pada laptop inilah yang menyebabkan kerusakan pada laptop, yang salah satunya adalah LCD laptop yang rusak.

Cara Mengatasi Windows Tidak Bisa Booting


NTLDR is missing press Ctrl Alt Del to restart. Inilah pesan yang muncul saat terjadi kesalahan sehingga windows tidak bisa booting dan log on. Pesan serupa yang lain adalah NTLDR is missing press any key to restart, atau Couldn't find NTLDR Please insert another disk. Jika pesan tersebut muncul pada saat booting, bisa dipastikan tidak akan bisa masuk ke windows, bahkan ke safemode sekalipun gak akan bisa.

Hal tersebut sobat AW bisa terjadi dikarenakan ada beberapa sebab :

   1. Komputer booting tidak menggunakan bootable disk.
      Saat booting windows mengakses device yang berisi bootable disk. seperti harddisk yang berisi system operasi windows, cd bootable atau removable disk yang bootable. Karena yang diakses bukan bootable disk, maka bisa berakibat windows tidak bisa booting ditandai dengan pesan seperti diatas.

   2. Pengaturan boot device di BIOS/CMOS tidak mengarah pada harddisk.
      Masih berhubungan dengan nomor diatas, atur ulang pengaturan booting BIOS / CMOS computer sobat PRADANA dengan setting firstboot device pada harddisk yang terdapat system operasi windowsnya.

   3. Terdapat masalah pada usb keyboard

   4. Kabel IDE atau SATA harddisk tidak tepat atau longgar.
      Cek kabel Sata maupun IDE, jika longgar lepaskan kemudian pasang kembali dengan benar dan tepat, atau ganti kabelnya.

   5. File NTLDR  atau  NTDETECT.COM tercorrupt.
      Untuk mengembalikan file ntldr atau ndetect.com yang tercorrupt atau hilang, bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas recovery console.

Cara Mengatasi Bluescreen

Bluescreen disebut juga Bluescreen Of Death (BSOD) adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan sistem operasi windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh windows). Beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini, diantaranya driver suatu hardware yang tidak bagus, kesalahan penulisan memori RAM, system crash pada registry windows atau penggunaan file Dll yang tidak cocok.
ruangberkas.com_images
Pada sebuah PC, berbeda dengan laptop atau notebook, anda dapat dengan mudah melakukan analisa terhadap perubahan terbaru terhadap PC anda, terutama pada hardware. Sayangnya, pada user yang menggunakan laptop hal itu sangatlah sulit untuk dilakukan, selain masih dalam garansi toko, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami hardware-hardware di dalam laptop.

Berikut ada beberapa tips untuk mengatasi Bluescreen tersebut :

* pastikan terlebih dahulu menu safe mode anda tidak mengalami crash, Untuk berada pada safe mode, pada saat booting awal tekan F5 terus menerus, lalu pilih safe mode pada option yang tampil, pada awal tampilan, anda akan ditanya apakah perlu untuk mengaktifkan menu system restore, pilih No untuk mengaktifkan system restore.

Lakukan restore pada windows anda, caranya :

* Start > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore.
* Pilih restore point yang paling dekat. Jika anda tidak ingin menggunakan system restore pada windows.

Selain cara diatas, cara yang paling tepat adalah dengan meng-disable kan driver hardware anda yang terbaru, cara pertama adalah

* tekan Windows + Pause Break secara bersamaan untuk menampilkan system properties windows anda.
* pilih tab hardware, pilih device manager untuk menampilkan device manager.
* Non aktifkan driver hardware yang anda pasang sebelum terjadinya Bluescreen atau lakukan rollback driver untuk mengembalikan ke driver sebelumnya.

Nah, selamat mencoba.

Sabtu, 18 Juni 2011

Cara Membuat CD Recovery Windows 7

      Ini merupakan diantara kelebihan dari sistem operasi Windows 7 yaitu membuat CD Recovery System (CD Repair), dengan membuat CD repair akan membantu anda apabila terjadi error pada Windows 7 yang cukup serius. Bagi anda yang memiliki CD/DVD double biasanya sudah disertakan CD Recovery tersebut, satu CD original windows dan satu lagi CD recovery system, jadi anda tidak perlu lagi membuatnya.
          Disini AW akan memberikan tips untuk membuat CD repair sistem tersebut, Sobat Setia Aw tidak perlu install aplikasi tambahan lagi karena Windows sudah menyertakan tool ini. Karena file recovery ini ukurannya cukup kecil (kurang dari 200Mb) Sobat Setia AW bisa mengguakan Mini CD kosong dengan kapasitas 200Mb atau untuk sekedar cari aman Sobat Setia AW pakai yang standard dengan kapasitas 700Mb. Silahkan simak langkah-langkah berikut ini :
  • Klik Start > Run dan ketikan recdisc.exe lalu Ok/Enter
  • Masukan CD kosong ke CD/DVD Drive
  • Klik tombol Create disc untuk memulai membuat CD Repair

Cara Menggunakan Baterai Laptop Dengan Baik dan Benar

Baterai Laptop pada umumnya dibuat dari Li-Ion yang mana Li-Ion ini memiliki umurnya berkisar antara 4-5 tahun.  Bagaimana cara mempertahankan performa baterai laptop agar tetap berfungsi dengan baik? atau Bagaimana menjaga keawetan baterai laptop? Pertanyaan ini seringkali diutarakan oleh pengguna laptop, sebagaimana kita ketahui baterai laptop adalah salah satu element laptop yang lumayan mahal. Tips sederhana yang bisa dilakukan semua pengguna berikut ini mungkin dapat Sobat Setia AW terapkan. Berikut Tipsnya :

1. Letakan laptop pada alas yang keras.

Panas adalah salah satu musuh utama element baterai, jika Sobat Aw meletakan laptop pada alas yang soft atau lembab seperti bantal misalnya maka panas yang keluar akan diserap dan panas akan menempel pada baterai laptop.

2. Gunakan Listrik yang stabil

Ketika Sobat Aw melakukan charge baterai perhatikan listrik yang dipakai oleh adaptor, hindari listrik yang bervoltase tidak stabil.

3. Haruskah baterai dicopot?

Jawabannya Ya dan Tidak. Jika laptop Sobat AW dilengkapi dengan kempuan switch ketika baterai sudah terisi penuh maka langsung dialihkan ke daya adaptor, maka sebenarnya tidak perlu mencopot baterai, Namun jika tidak maka Sobat Aw bisa mencopot baterai dengan pertimbangan limetime elemen baterai. Perlu Sobat Aw pertimbangkan ketika akan mencopot baterai, apakah listrik ditempat Sobat Aw bagus? Karena ketika Sobat AW tidak menggunakan baterai maka daya yang masuk murni berasal dari listrik dan jika listrik mati, maka laptop Sobat AW akan kehilangan daya dan mati seketika.