Nslookup digunakan untuk melihat informasi seputar Domain Name Systems (DNS) pada sebuah domain di internet/intranet. Penggunaan perintah ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan TCP/IP protocol.
Command prompt menyediakan tool ini untuk analisa server terkait domain yang diinginkan.
Perintah ini memiliki sub command dan parameter untuk konfigurasi analisa.
Contoh penggunaan nslookup :
- ketik cmd.exe pada Run
- ketik nslookup, lalu tekan Enter, seperti ini ;
Command prompt menyediakan tool ini untuk analisa server terkait domain yang diinginkan.
Perintah ini memiliki sub command dan parameter untuk konfigurasi analisa.
Contoh penggunaan nslookup :
- ketik cmd.exe pada Run
- ketik nslookup, lalu tekan Enter, seperti ini ;
Untuk melihat informasi domain yang diinginkan, ketik nama domain tersebut lalau tekan Enter, contoh dibawah ini adalah domain yahoo.com;
Analisa bisa dilakukan dengan menggunakan perintah set debug. Untuk kembali ke mode tanpa debug, gunakan perintah set nodebug. Contoh dibawah ini adalah penggunaan setdebug untuk analisa paket yang dikirim ke domain yahoo.com ;
Pemindahan DNS server yang akan digunakan untuk resolve IP, gunakan perintah server diikuti dengan alamat IP DNS server tersebut. Contoh :
Pemindahan server ke tehap yang lebih tinggi yakni pada root server bisa dilakukan dengan menggunakan perintah root. Contoh :
Untuk perubahan port pada DNS server, gunakan perintah set port = nomor_port.
Pada umumnya, jika DNS server sudah ditentukan, maka akan terlihat default server yang digunakan. Kita pun bisa merubah nama domain (default) tersebut, jika terlihat nama domain diatas adalah resolver2.level3.net, maka nama itu akan berubah sesuai keinginan kita. Gunakan perintah set domain = nama_domain.
Untuk keluar dari program ini gunakan perintah exit.
1 komentar:
mantap jiwa min
lampu servis hp
Posting Komentar