ADSL membagi frekuensi dari sambungan yang digunakan dengan asumsi sebagian besar pengguna Internet akan lebih banyak mengambil (download) data dari Internet daripada mengirim (upload) ke Internet. Oleh karena itu, kecepatan data dari Internet biasa sekitar tiga sampai empat kali kecepatan ke Internet. Karena kecepatan upstream dan downstream tidak sama digunakan istilah Asymmetric.
Ada beberapa referensi yang dapat digunakan untuk mengetahui lebih dalam tentang teknologi ADSL, beberapa diantaranya adalah,
         http://www.dslforum.org/index.shtml – Forum ADSL
         http://electronics.howstuffworks.com/dsl.htm – Bagaimana Cara Kerja DSL
         http://www.cs.tut.fi/tlt/stuff/adsl/pt_adsl.html – Intro ke teknologi ADSL
         http://www.rhapsodyk.net/adsl/HOWTO/ – ADSL di Linux
         http://www.kitz.co.uk/adsl/adsl.htm – Ensiklopedia ADSL


Beberapa keuntungan ADSL
Anda dapat tersambung ke Internet, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima / menelepon.
Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa.
Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan mengggunakan kabel telepon yang ada.
Bebrerapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari instalasi.
Beberapa kerugian ADSL.
Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat dengan sentral telepon. Paling tidak dalam jarak 2-3 km bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai kecepatan sekitar 8Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan dapat pada kecepatan sangat tinggi s/d 100Mbps, tentu untuk jarak yang sangat pendek.
Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui Internet.
Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
Jasa ADSL tidak ada di wilayah yang tidak ada kabel telepon.
Varian DSL – xDSL
Tentunya banyak varian dari teknologi DSL, beberapa diantaranya adalah
Keluarga ITU Nama Ratifikasi Kecepatan Max.
ADSL G.992.1 G.dmt 1999 7 Mbps down, 800 kbps up
ADSL2 G.992.3 G.dmt.bis 2002 8 Mb/s down,
1 Mbps up
ADSL2plus G.992.5 ADSL2plus 2003 24 Mbps down, 1 Mbps up
ADSL2-RE G.992.3 Reach Extended 2003 8 Mbps down
1 Mbps up
SHDSL G.991.2 G.SHDSL 2001 5.6 Mbps up/down
VDSL G.993.1 Very-high-data-rate DSL 2004 55 Mbps down, 15 Mbps up
VDSL2 G.993.2 Very-high-data-rate DSL 2 2005 100 Mbps up/down
Server Berkemampuan Tinggi Selalu Mahal……….???
          Faktor biaya dan kinerja ini merupakan faktor terpenting yang banyak menjadi hambatan pelanggan untuk menggunakan server besar berbasis prosesor Intel. Ganjalan serupa juga membuat prosesor berkemampuan tinggi susah untuk masuk ke mainstream pusat data korporat. Dengan arsitektur standar terbaru yang digagas IBM maka kesan mahal pada sebuah server berkemampuan tinggi berusaha ditepis oleh IBM, berhasilkah?
IBM eServer bisa dibilang adalah pionir dalam menciptakan arsitektur yang andal dengan pendekatan “building block”. Dengan pendekatan tersebut maka pelanggan dimungkinkan untuk mengeluarkan biaya secara bertahap sesuai dengan kebutuhan mereka.
          Kapasitas maksimum server tersebut adalah 16 prosesor dengan kapasitas memori mencapai 64-GB. Vendor-vendor besar lain pada umumnya menawarkan sistem-sistem dengan skala hanya seperduanya dan tidak dapat dikembangkan lebih lanjut, atau mereka mengharuskan pelanggan melakukan investasi besar sejak di awal pembangunan sistem yang sering memberatkan. selain itu arsitektur eServer terbaru ini juga menggunakan pendekatan yang terbuka (proprietary) agar lebih fleksibel.
Sistem server IBM terbaru yang memiliki kemampuan tersebut adalah, IBM eServer x440 yang dilengkapi dengan teknologi Enterprise X-Architecture (EXA). Server ini merupakan hasil dari upaya pengembangan selama 3 tahun dari IBM untuk menciptakan sebuah server papan atas berbasis Intel yang menggunakan teknologi standar di industri dan memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi inti yang menggerakkan e-business.
          Fleksibilitas terbaik untuk E-business IBM eServer x440 ini ditargetkan untuk e-business di mana mesin ini dapat digunakan sebagai server tunggal berskala besar yang mungkin menjalankan database berukuran besar atau server dengan kemampuan mendukung sejumlah server virtual yang lebih kecil guna mengkonsolidasikan, misalnya, beberapa server e-mail, menjadi satu server saja dengan tujuan menekan biaya. eServer x440 ini mendukung sistem-sistem pengoperasian Microsoft Windows dan Linux dalam satu konfigurasi SMP, di samping memiliki kapabilitas untuk mendukung hingga empat partisi fisik atau hingga 64 partisi virtual. eServer x440 ini menyediakan platform untuk konsolidasi server dan aplikasi-aplikasi untuk sistem tunggal berskala besar seperti database engine untuk business intelligence.
          Digerakkan oleh teknologi Enterprise X-Architecture dari IBM, sistem ini dapat tumbuh hingga 16 prosesor Intel IA-32 Xeon MP dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kompetitor terdekatnya dan empat kali lebih banyak dari kebanyakan sistem yang lain. Prosesor Intel Xeon MP mengimplementasikan arsitektur cache tiga tingkat yang unik, yang memungkinkan prosesor ini mengakses data yang sering digunakan dengan lebih cepat lagi dari sebelumnya, sekaligus memperbaiki kinerja sistem secara keseluruhan, kinerja aplikasi back-end dan mempersingkat waktu respon di sejumlah besar aplikasi database dan pengelolaan pelanggan.
          Prosesor Intel Xeon MP ini juga mencapai kinerja Front Side Bus setinggi 400-MHz, yang berarti data dikirimkan keluar dan diterima prosesor dengan kecepatan 3,2-GB per detik. Ini merupakan peningkatan yang substansial dari kecepatan 1,06-GB per detik yang diberikan oleh desain prosesor Pentium III yang menggunakan kecepatan Front Side Bus 133-MHz. Prosesor ini juga menggunakan teknologi yang dinamakan Hyper Threading, yang memungkinkan perangkat lunak server yang multi-threaded untuk melaksanakan sejumlah tugas secara paralel dalam setiap prosesor, dengan demikian memungkinkan pemakaian sumber-sumber daya prosesor yang independen secara simultan dan lebih efisien.
         IBM, seperti yang diungkap Suryo Suwignyo, Country Manager, Enterprise System Group, IBM Indonesia berharap pengenalan teknologi tersebut bisa menjadi era baru di mana teknologi dan kemampuan untuk menciptakan sistem-sistem yang kokoh menjadi amat penting. Seperti kata Suryo, para vendor yang pandai dalam merakit komponen-komponen yang tersedia di pasar akan ditantang untuk memberikan tingkat skala dan keandalan sistem yang dituntut pelanggan yang membutuhkan sistem-sistem seperti ini bagi infrastruktur bisnis mereka.
          Inovasi yang ditampilkan XpandOnDemand : Dengan memberi fitur skalabilitas atau ‘berbelanja hanya pada saat mesin ingin ditingkatkan kemampuannya (XpandOnDemand) akan membantu pengguna mengakomodasi pertumbuhan bisnis yang tidak diduga sebelumnya. Sebagai opsi konfigurasi “bayar sesuai kebutuhan pertumbuhan” yang sederhana, XpandOnDemand adalah alternatif bagi penawaran dari vendor lain yang rumit dan mahal. Bisnis-bisnis dapat mulai dengan satu sistem 4-arah, kemudian meningkatkan dukungan kapasitas perkomputeran hingga menjadi sistem-sistem dengan 16 prosesor dengan menggunakan modul penambahan 4 prosesor bila diperlukan. Komunikasi di antara modul-modul ini berlangsung dengan kecepatan sangat tinggi, yaitu 3,2 Gigabit per detik, yang mengimbangi kecepatan prosesor-prosesor di server ini.
           High Performance Scaling : Dengan hasil skalabilitas 66% dari SAP 2-tier 4-arah sampai 8-arah, x440 mendemonstrasikan kapabilitas kinerja kepemimpinannya dalam menjalankan aplikasi yang sesungguhnya (real-world). Digerakkan oleh Cache Accelerator Server XceL4TM yang baru, yang menempatkan data yang sering digunakan lebih dekat ke mikroprosesor untuk mendapatkan throughput yang lebih baik, xSeries 440 ini dioptimalkan untuk kinerja puncak bagi aplikasi-aplikasi solusi e-business yang mission-critical seperti database, CRM, ERP dan business intelligence.
           Densitas : Server berbasis Intel berskala besar dengan tingkat kepadatan (densitas) yang tertinggi di  industridengan form factor kompak 14 inci (8U) yang dapat menampung server 16-arah dalam ruang hanya seperlima dari server Unisys yang menjadi pesaingnya. Sistem-sistem 7U 8-arah dari Compaq, Dell dan HP memiliki tingkat densitas 75 % lebih rendah dibandingkan sistem 8-arah eServer x440 dari IBM.
Workload Consolidation : Partisi sistem memungkinkan sebuah server 16-arah menjalankan satu sistem pengoperasian atau dibagi-bagi menjadi sampai 4 partisi server ‘fisik’ dan 64 partisi virtual dengan piranti-piranti (tools) dari perangkat lunak VMWare ESX Server yang menjalankan kombinasi-kombinasi aplikasi Microsoft atau Linux.
            Teknologi Perbaikan Dari Dalam eLiza : Active Memory dengan Memory mirroring dan Memory ProteXion yang membantu menjaga agar sistem-sistem terus bekerja walaupun terjadi kerusakan yang di waktu lampau akan membuat sistem berbasis Intel tidak berfungsi lagi. Fitur-fitur penyembuhan diri yang canggih seperti Real Time Diagnostics, Software Rejuvenation and teknologi Chipkill membantu memprediksi dan memperbaiki masalah yang potensial tanpa harus memutus hubungan server ke jaringan atau mematikan server yang rusak. IBM eServer x440 datang lengkap dengan IBM Director, sebuah solusi pengelolaan sistem yang terintegrasi dan dibuat berdasarkan standar-standar industri. IBM Director ini mendukung berbagai protokol dan platform.
Remote I/O (RIO) : Kemampuan menghubungkan PCI-XI/O dalam jumlah tiga kali lebih besar dibandingkan sistem-sistem pesaing yang menggunakan teknologi yang dipinjam dari sistem-sistem UNIX eServer pSeries papan atas dari IBM. Remote I/O memungkinkan 12 slot PCI/PCI-X untuk ditambahkan dengan jarak beberapa meter di luar server melalui sebuah port interkoneksi berkecepatan tinggi guna meningkatkan keandalan dan fleksibilitas dalam menambahkan peralatan-peralatan I/O seperti sarana penyimpan data dan pengontrol jaringan, fax/modem atau kartu-kartu antar-muka jaringan yang khusus untuk
lingkungan telekomunikasi.
           ADSL adalah kependekan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, sebuah teknologi yang memungkinan data kecepatan tinggi dikirim melalui kabel telepon. ADSL memungkinkan untuk menerima data sampai kecepatan 1.5-9Mbps (kecepatan downstream) dan mengirim data pada kecepatan 16-640Kbps (kecepatan upstream).